Healing from Heartbreak

Yang paling capek itu bukan nangis… tapi pura-pura nggak kenapa-kenapa. Kamu bangun pagi,

jalanin hari, ketawa seperlunya. Tapi di sela-sela semua itu, nama dia masih

nyelip di kepala kamu tanpa izin. Kamu nggak nyari dia lagi, nggak nunggu dia

balik, tapi kenangannya masih sering mampir kayak lupa kalau dirinya udah nggak punya

tempat. Kamu pengin sembuh, tapi juga lelah harus kuat terus. Ada hari di

mana kamu baik-baik aja, ada hari di mana kamu hancur tanpa sebab yang

jelas. Sunyi itu… ketika kamu sudah berhenti berharap, tapi belum berhenti

mengingat. Dan nggak apa-apa. Nggak semua luka harus cepat hilang. Beberapa cuma perlu