Perlawanan pada Dengung Dusta

Dari balik semak ambisi Sikor kancil kecil bertaring kekuasaan Siapa sangka dusta

bisa Semanis madu? Di tanah hijau, kami pernah percaya Pada Mulo,

kancil lugu bertopeng raja Tubuh kecil tapi rakus pada takhta Licik itu senjatanya,

tipu muslihat bertata Drago si serigala, gigi terasa keserakan Loho si rubah menunggu mangsa dalam

senyuman Mereka mengatur panggung kesengsaraan Sementara akar kami meronta

kesakitan Denggung lebah hitam, buzer kegelapan Hey Mulo, kancil penuh siasat

Senyummu racun meneteskan sesat Lebah hitam menghipnotis kebenaran Drago dan Loho

menari dalam tirani Hey Mulo Kami tak mau jadi korban dusta lagi