Suara dari Loteng

Malam itu hujan deras. Aku sendirian di rumah. Tiba-tiba,

lampu padam. Aku meraba-raba mencari senter, saat itulah aku mendengarnya.

Suara gesekan keras dari loteng. Loteng itu sudah terkunci rapat sejak kakek meninggal

tahun lalu. Aku memasang rantai dan gembok terkuat. Tidak mungkin ada yang masuk.

Lalu suara itu berhenti, digantikan suara napas berat tepat di balik pintu loteng. Aku mundur perlahan.

Senter menyala di tangan, sinarnya menyorot pintu kayu usang itu.

Di bawahnya, perlahan merembes cairan hitam pekat. Tiba-tiba, suara cengkeraman

terdengar. Rantai itu berderak, dan gembok baja itu mulai membengkok. Aku hanya punya